PERSIJA MENANG LAGI

Persija Jakarta berhasil menekuk tamunya PSM yang berlangsung di stadion utama Gelora Bung Karno. Seperti biasa pertandingan yang selalu dihadiri ribuan The Jakmania pendukung setia Persija. Kedua kesebelasan bermain terbuka untuk mendapatkan point.
Persija yang bertindak sebagai tuan rumah, tidak ingin berbagi point dengan PSM, dan pada menit ke 30 Bambang Pamungkas berhasil membuat seisi GBK bergemuruh.

Dengan aksi individunya dari sektor kiri pertahanan PSM, BP melewati satu pemain belakang PSM yang langsung menceploskan bola ke gawang PSM yang dikawal oleh Syamsidar yang sebelumnya mengenai pemain bertahan PSM dan berbuah gol.

Tidak sampai disitu saja aksi seorang BP pada pertandingan ini beberapa kali membahayakan gawang PSM, dan puncaknya pada menit ke-65 BP untuk kedua kalinya atau golnya yang ke 11 musim ini di ajang ISL merobek jala PSM, mengantisipasi bola muntah hasil sundulan dari Abanda Herman.

Seharusnya Persija bisa menambah lebih banyak lagi perbendaharaan golnya, melalui peluang yang dihasilkan oleh tendangan Aliyudin yang membentur mistar gawang, dan peluang M.Ilham yang sudah berada didepan gawang namun kurang tenang dalam penguasaan bolanya sehingga gagal untuk mencetak gol.

Dengan kemenangan atas PSM,i Persija berhasil langsung menyodok ke peringkat 5 besar klasemen yang memiliki perolehan nilai sama yaitu 43 point. Kemungkinan Persija untuk masuk ke 4 besar ISL tahun ini masing terbuka lebar.

PASAR TRADISIONAL DI TENGAH ERA PASAR MODERN

Belakangan ini pertumbuhan pasar modern semakin berkembang dan menjamur di daerah-daerah. Persaingan antar pasar modern terkadang membuat pasar tradisiuonal luput dari perhatian kita. Pasar tradisional pun sudah banyak yang mengalami perkembangan. Untuk menciptakan rasa nyaman pada pembeli pemerintah memperbaiki fasilitas yang ada pada pasar tradisional agar tidak di pandang dengan sebelah mata oleh masyarakat. Antara pasar modern dan pasar tradisional masing-masing memiliki kelebihan maupun kekurangn tersendiri yang tidak dimiliki satu sama lain.

Hiruk pikuk lalu lalang orang yang berjalan dan adanya tawar menawar harga menjadi cirri khas dari pasar tradisional. Walau fasilitasnya kurang memadai, namun masih banyak orang-orang yang berbelanja di pasar tradisional. Selain karena harganya yang terjangkau, sayuran atau daging yang terdapat di pasar tradisional lebih segar walaupun tampa pendingin. Pengunjung yang dating bukan hanya dari masyarakat dari kelas menengah kebawah, namun banyak juga dari masyarakat menengah keatas.

Sejuknya pasar modern menjadi cirri khas yang tidak dimiliki oleh pasar tradisional. Suasanyanya yang tenang membuat orang yang berbelanja betah untuk berlama-lama dan santai dalam memilih barang. Di pasar modern, sangatlah beragam yang di jual disana, namun harganya tidak bisa kurang atau di tawar. Kebanyakan pengunjung pasar modern adalah masyarakat menengah keatas.

PASAR MODERN VS PASAR TRADISIONAL

Kebanyakan dari masyarakat yang tingkat perekonomiannya menengah ke atas, memilih pasar modern sebagai tempat untuk berbelanja. Selain karena tempatnya bersih dan nyaman, pasar modern juga menyediakan banyak fasilitas. Walaupun harganya lebih tinggi di bandingkan dengan pasar tradisional, hal itu tidak menjadi alasan bagi masyarakat menengah keatas untuk pindah ke pasar tradisional.

Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari pasar modern:

Kelebihan :
1. Tempat berbelanjanya bersih,
2. Lebih aman,
3. Aneka ragam barang yang di perjualkan,
4. Dapat menjadi tempat jalan-jalan bersama keluarga,
5. dll.

Kekurangan :
1. Harganya agak mahal,
2. Sayurannya kurang segar,


Pasar tradisional pun tidak kalah saing oleh pasar modern. Walaupun kebanyakan pelanggan adalah dari masyarakat menengah kebawah, tetapi tidak sedikit pula masyarakat menengah keatas berbelanja di pasar modern.

Berikut adalah faktor orang-orang memilih pasar tradisional :

1. Harganya yang lebih terjangkau,
2. sayuran atau dagingnya lebih segar,

Ada beberapa hal juga yang menjadi alasan masyarakat untuk tiiidak memilih pasar tradisional, yaitu tempanya kang kebanyakan masih sangat kotor atau becek. Namun sekarang pemerintah sedang mengusahakan pembangunan pasar untuk menjadi pasar yang nyaman bagi para pelanggan, yaitu dengan cara memperbaiki kondisi pasar, lantainya di keramik, memberantas preman pasar, dan sebagainya.

Berbelanja di pasar modern ataupun pasar tradisional memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, hal ini tergantung dari kita sendiri yang menyikapinya.

PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR.

Permintaan adalah keinginan akan sesuatu barang atau jasa yang didukung oleh daya beli. Kurva pemintaan mempunyai bentuk miring dari kiri atas ke kanan bawah. Hukum permintaan adalah semakin tinggi harga barang, maka semakin turun atau rendah suatu permintaan akan barang dan jasa, begitupun sebaliknya.

Penawaran adalah barang atau jasa yang ditawarkan oleh produsen kepada konsumen. Kurva penawaran mempunyai bentuk miring dari kiri bawah ke kanan atas. Hukum penawaran adalah jika harga barang naik, maka jumlah barang yang ditawarkan akan meningkat, begitupun sebaliknya.

Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan:
1. Cita rasa atau selera konsumen,
2. Pendapatan konsumen,
3. Harga barang pengganti,
4. Harga barang pelengkap,
5. Perkiraan harga di masa mendatang,
6. Jumlah konsumen dan
7. intensitas kebutuhan konsumen.

Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan penawaran:
1. Harga bahan baku,
2. Teknologi,
3. Pajak atau subsidi,
4. Perkiraan penjual mengenai harga dimasa mendatang dan
5. Jumlah produsen atau penjual.

Keseimbangan pasar adalah Perpotongan antara permintaan