Jumat, 25 Desember 2009

MOTIVASI DIRI

MOTIVASI DIRI

Motivasi sesungguhnya dari bahasa latin yaitu movere yang berarti menggerakan atau mendorong. Motivasi dalam diri seseorang lah yang mendorong untuk melakukan suatuhal demi mencapai tujuan yang di inginkan. Motivasi dapat dibagi menjadi dua, yaitu motivasi internal dan motivasi eksternal.

Motivasi Internal
Keperluan dan keinginan dari individulah yang membangkitkan motivasi internal dalam diri seseorang. Keperluan dan inginan itu lah yang akan menggerakkan orang teersebut. Motivasi internal dibagi menjadi dua, yaitu :
a. motivasi fisiologis, yang merupakan motivasi alamiah (seperti; mengantuk dan lapar).
b. Motivasi psikologis, yang dapat dikelompokan dalam tiga kategori dasar yaitu; motivasi kasih sayang, motivasi mempertahankan diri, motivasi memperkuat diri.

Motivasi Eksternal
Kekuatan atau dorongan yang dilakukan oleh pihak luar. Misalnya dari kerabat yang memotivasi sahabatnya atau pimpinan yang memotivasi bawahannya.

Selain motivasi yang bersifat positif ada juga yang bersifat negatif, biasanya motivasi yang negatif terjadi jika keadaan yang sangat mendesak. Misalnya, seseoraang akan termotivasi untuk mencuri jika dia sangat lapar, tidak punya uang dan tidak diberi walau sudah minta dengan baik-baik. Hal ini sangat disayangkan, karena biasanya motivasi yang mengarah pada hal yang negatif lebih sering dilakukan oleh orang-orang dan tanpa memikirkan akibat yang akan ditimbulkan.
Teori motivasi yang saya gunankan untuk memotivasi diri sendiri adalah teori yang dikembangkan oleh Abraham H. Maslow. Yang intinya adalah setiap manusia termotivasi untuuk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri. Baik fisiologis maupun psikologis. dalam kehidupan sehari-hari saya membutuhkan makan, tidur, kasih sayang, rasa aman dan tentram dan dihargai. Hal-hal tersebut sangat berpengaruh dalam kehidupan saya, semuanya dapat di golongkan hal yang utama atau primer dalam kehidupan dan dapat memacu semangat untuk menjalani aktivitas sehari-hari dalam mencapai tujuan saya.
Tujuan saya adalah menjadi manusia yang seutuhnya. Bagi saya untuk menjadi manusia yang seutuhnya tentulah ada tahapan-tahapan tertentu yang bisa di jadikan acuan. Tentunya harus bekerja dan mendapatkan gaji yang dapat mimbiayai kebutuhan hidup, bukan hanya kebutuhan hidup saya sendiri tetapi juga orang tua dan saudara yang lain. Bagi saya jika sudah menjadi seperti itu, barulah dapat dikatakan manusia yang seutuhnya. Inti dari semua cita-cita saya adalah dapat membuat orang-orang yang mengenal kita menjadi bangga atas semua yang kita buat dan kerjakan sehingga dapat menjadi motivator bagi orang lain juga. Para motivator atau biasanya orang yang telah sukses, sebelumnya juga berusaha terlebih dahulu sampai menjadi orang yang seperti sekarang ini. Menjadi seorang yang berhasil akan membuat diri ini bangga dan puas.
Motivasi dari pihak luar banyak sekali yang dapat menjadi acuan berupa cambuk untuk membuat seseorang bagkit dalam mencapai tujuan tanpa kenal kata menyerah walaupun kegagalan menerpa.
Dengan adanya motivasi prestasi dalam diri kita, akan menimbulkan tingkat keinginan untuk berprestasi lebih baik dari orang lain dalam berbagai hal. Menjadi yang terbaik adalah keinginan setiap orang. Tetapi segala sesuatunya di dasari oleh motivasi dalam diri kita dan usaha yang kita lakukan untuk meraih tujuan tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar